Puluhan Mahasiswa di Bogor ikuti Pelatihan Dasar Keorganisasian

BOGOR JAWA BARAT - Mahasiswa STAI Nurul Iman ikuti pelatihan dasar keorganisasian mahasiswa (LDKM) 2023, dimana pelatihan ini merupakan program tahunan Dewan Eksekutif Mahasiswa yang di bina oleh pembantu ketua STAI Nurul Iman yang di dukung oleh seluruh civitas akademik kampus, acara di laksanakan di aula kampus biru jln Nurul Iman No.01, Warujaya, Kec. Parung, Kabupaten Bogor, minggu (05/03/2023).

Bendahara umum Forum Alumni BEM Se - Indonesia (FABEM)   berkesempatan dalam giat tersebut  memberikan materi guna meningkatkan mahasiswa yang aktif dan berdedikasi tinggi dalam upaya ikut serta mendukung program pemerintah dalam mengamalkan kemampuan dan pengabdian di Masyarakat sesuai tri dharma perguruan tinggi yakni Pendidikan dan Pengajaran. Penelitian dan Pengembangan juga  Pengabdian kepada Masyarakat, " Ucapnya.

Baca juga: Kesejahteraan di Asia dalam Studi Kasus Pengasuhan Anak

Menurutnya, mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri dari Sekolah tinggi, Akademi, Institut, Politeknik, dan yang paling umum adalah Universitas. 

Hingga saat ini, mahasiswa di berbagai negara mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara. Salah satu contohnya  yang terjadi di Indonesia, misalnya Tragedi Orde Lama dimana saling berkaitan yang kemudian dilanjutkan oleh Tragedi Orde Baru, " katanya.

Baca juga: Ciptakan SDM Handal, Pemkab Pangandaran Kerjasam Dengan Universitas Soedirman

Suksesnya kegiatan,  dalam pelaksanaannya ditunjukkan dengan antusias dan sikap peserta yang sangat bersemangat. "Adapun fungsi mahasiswa sebagai kontrol sosial sangatlah penting". 

Mahasiswa berfungsi untuk melakukan kontrol terhadap hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan di masyarakat. Adapun untuk caranya dengan memberikan kritik dan saran, serta solusi bagi permasalahan sosial di masyarakat maupun bangsa, " ujarnya
(Riki Pratama, S.Pd).

Baca juga: Hadir di Pelantikan Pengurus PII Pusat, Menteri PUPR: Harus Kerja Keras Selesaikan Tugas Negara