Profil Abdul Hakim El Calon Ketua Umum PB HMI Periode 2023-2025

JAKARTA -  Abdul hakim El pada Selasa, 31 Oktober 2023 resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Periode 2023-2025, (01/11/2023).

Abdul Hakim El merupakan kader HMI Jakarta yang berasal dari HMI Cabang Jakarta Timur Komisariat Universitas Islam Jakarta. Malang melintang dalam dunia gerakan mahasiswa dan aktivisme membuat namanya sudah tidak asing lagi ditelinga.

Baca juga: Pahami Pembentukan Produk Hukum Daerah, Mahasiswa FISIP UNIGAL Praktikum di Bagian Hukum SETDA Kabupaten Pangandaran

Keterlibatannya pada gerakan demonstrasi skala nasional dan Tampil di berbagai Media membuat ia sudah lebih dulu di kenal kalangan aktivis cipayung maupun organisasi intra kampus seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), mulai dari BEM Nusantara, BEM SI, BEM PTKIN, dan BEM Lainya.

Sosok yang sering di sapa El hakim ini di kenal sebagai pria berjiwa sosial tinggi, penuh pendirian dan berkarakter. Namun, disamping sikap tegas dan lugas ia juga memiliki great sense of humor. 

Baca juga: Ristek Unpas Bandung Mendukung Pangandaran Menjadi Tujuan Wisata Berkelas Dunia

Pada momentum Kongres ke-XXXII Himpunan Mahasiswa Islam yang akan di selanggarakan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada 24-29 November 2023. Dengan kesungguhan hati ia memantapkan diri melenggang maju sebagai calon ketua umum PB HMI 2023-2025.

El hakim maju dengan mengusung visi besar tentang HMI Bernurani yang merupakan sintesa dari akumulasi permasalahan yang tengah di hadapi oleh HMI hari-hari ini.

Baca juga: Jaringan Mahasiswa Indonesia (JMI) Meminta Kementerian Agama untuk Segera Mencopot Rektor UIN SUMUT

“HMI Bernurani merupakan ikthiar mengukuhkan kembali keberpihakan HMI kepada kaum mustad’afin di era modern saat ini, berangkat dari realitas internal HMI, maka disintesiskan bahwa kecerdasan wajib di harmonisasikan dengan aspek transendental untuk membentuk yang namanya integritas kader HMI, ” kata El Hakim.

Menurut El Hakim, kader HMI boleh selesai dengan urusan intelektual nya, tetapi tidak semua kader HMI selesai dengan urusan hati nuraninya. Maka aspek moral dan etik menjadi titik tekan bersama agar kedepan dalam pola pikir dan pola laku kader HMI, bisa menekankan pada aspek Nuraninya” ujarnya. (Resky P)

Baca juga: Mengenal Zainnudin Arsyad Orator Muda dan Pendiri Forum Alumni BEM Se Indonesia